Skip to main content

Lembar Kerja Peserta Didik

Salah satu perangkat yang diharapkan dapat dilatihkan kepada mahasiswa calon guru adalah menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Perangkat ini merupakan salah satu yang penting diketahui dan disusun oleh guru mengingat latihan praktis dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman belajar peserta didik.
Seperti yang diketahui bahwa LKPD perlu dirancang sesuai dengan pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Untuk itu, isi LKPD sebaiknya disusun dengan memperhatikan 5 langkah sebagai berikut.
  1. Melakukan analisis terhadap kurikulum yang digunakan, mengidentifikasi Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi, dan Materi Pembelajaran.
  2. Melakukan pemetaan kebutuhan Lembar Kerja
  3. Menuliskan judul untuk Lembar Kerja
  4. Menyusun Lembar Kerja
  5. Menentukan alat penilaian
Dengan mengacu pada langkah penyusunan tersebut, selanjutnya kalian dapat memperhatikan struktur LKPD berikut dalam mengkonstruksi perangkat.
  1. Jangan lupa mengawali dengan judul LKPD, lengkapi dengan identitas seperti kelas, semester, topik kegiatan.
  2. Kemukakan tujuan belajar sesuai dengan KD
  3. Siapkan alat dan bahan, jika LKPD yang anda susun melibatkan kegiatan praktikum/lapangan dan semacamnya
  4. Rinci prosedur kerja yang akan dikerjakan atau uraikan masalah yang akan menjadi objek kerja peserta didik
  5. Lengkapi perangkat pendukung seperti tabel atau diagram untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik
  6. Cantumkan pertanyaan yang efektif dan efisien untuk menggali kemampuan dan pengetahuan peserta didik
Setelah anda memahami struktur LKPD yang akan dikonstruksi, selanjutnya dalam mengisi lembar aktivitas kali ini acuan yang digunakan adalah gaya, cara, pendekatan, atau metode yang digunakan dan diterapkan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) yang contohnya ada pada  Butir Soal PISA
Berdasarkan uraian di atas, selanjutnya adalah silahkan konstruksi LKPD kalian! Setelah selesai, unggah ke link sebagai berikut: Draft Lembar Kerja Peserta Didik

Comments

Popular posts from this blog

Side (Sisi) vs Edge (Sisi)

Sisi vs sisi dalam matematika secara kata memiliki muatan huruf yang sama yaitu s dan i. Namun, sisi yang pertama tidak sama dengan sisi yang kedua. Sisi yang pertama dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan kata side, sedangkan sisi yang kedua bisa juga dikenal dengan kata tepi dalam bahasa Inggris disebut edge. Selanjutnya fokus pada dua kata yaitu side dan edge. Kedua kata ini biasanya digunakan dalam pembelajaran bangun datar atau bangun ruang. Untuk bangun datar, unsur yang dimiliki diantaranya adalah sisi, titik sudut, dan sudut. Ketiga unsur ini yang dengan mudah dapat ditemukan pada poligon konveks. Seperti yang kita ketahui bahwa bangun datar yang termasuk poligon konveks adalah mereka yang memiliki sisi lurus paling sedikit tiga. Dengan begitu, semua segitiga dan ragamnya termasuk dalam kelompok poligon. Begitu juga dengan segiempat, segilima, segienam, dan seterusnya yang biasa kita sebut dengan segi-n. Bagaimana dengan lingkaran, elips, atau oval, apakah ketiga figura-

Budaya Sekolah e-Learning

Akhir-akhir ini perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat dan hampir setiap kegiatan manusia tidak bisa lepas dari peran perangkat teknologi dan informasi. Sebagai contoh adalah komputer dan gadget lainnya. Meskipun tidak semua orang telah menggunakan sepenuhnya, tetapi ketergantungan terhadap perangkat ini membuat manusia menjadikan prioritas dalam memenuhi kebutuhan aktivitas setiap harinya. Dampak ini pun terjadi di lingkungan sekolah, setiap Kepala Sekolah menginginkan adanya kemajuan yang dimiliki sekolah sehingga bersama guru mengembangkan sekolah dengan infrastruktur teknologi dan informasi terbaru dan terbaik. Efeknya pun tidak sampai disitu saja, bagi siswa pun dilibatkan dalam proses penggunaan teknologi di kelas dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan teknologi komputer atau smartphone berbasis android yang menjamur saat ini di Indonesia memang membuka ruang inovasi dan kreativitas, kalau di sekolah bukan hanya guru, tetapi juga siswa. Hal ini

Media Pembelajaran Manipulatif

Untuk melengkapi perkuliahan Media Pembelajaran Manipulatif, Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah ini dapat dilihat di RPS MPM Media pembelajaran manipulatif adalah suatu media yang dikembangkan untuk membantu peserta didik memahami konsep pembelajaran yang diberikan. Media manipulatif juga merupakan alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Dengan begitu, koneksi antara media pembelajaran dengan materi pembelajaran harus saling terintegrasi. Hal ini bertujuan agar peserta didik memperoleh penjelasan yang jelas dan tepat cukup dengan menggunakan media tersebut. Selain itu, penggunaan manipulatif dalam konteks ini dimaksudkan agar peserta didik juga terlibat aktif di dalam memahami, menggunakan, hingga mengembangkan konsep tersebut. Sebagai contoh, misalnya pembelajaran matematika, tidak dipungkiri bahwa masih banyak siswa yang tidak mudah memahami konsep pembelajaran yang terdapat di dalam subjek ini. Selain karena konsep abstr