Skip to main content

Kalkulator Himpunan dalam Matematika

Untuk mendukung guru dalam membelajarkan materi pembelajaran matematika, khususnya tentang himpunan, perangkat online ini bisa dijadikan sebagai perbandingan dalam menemukan penyelesaian terhadap permasalahan yang diberikan. Adapun linknya dapat dilihat di Kalkulator Himpunan.
Sebagai petunjuk yang dapat diikuti
Pertama, perlu masuk ke halaman website terlebih dahulu https://www.mathportal.org/calculators/misc-calculators/sets-calculator.php. Di lamannya tampak seperti berikut.

Kedua, pada bagian input set, kalian dapat memasukkan anggota himpunan yang dimaksudkan, misalnya himpunan A dan himpunan B.
Ketiga, untuk menentukan operasi apa yang diberlakukan berdasarkan permasalahan yang dihadapi, dapat memilih pada bagian choose what to compute maka tersedia 4 pilihan untuk itu, kiri atas tentang gabungan himpunan, kiri bawah tentang selisih himpunan, kanan atas tentang irisan himpunan, dan kanan bawah adalah hasil kali kartesius. Jika butuh penjelasan tentang perlakuan yang diberikan dapat mengklik kotak show me an explanation.
Terakhir klik Calculate Selected.
Hasilnya dapat seperti berikut.
Selamat mencoba!

Comments

Popular posts from this blog

Side (Sisi) vs Edge (Sisi)

Sisi vs sisi dalam matematika secara kata memiliki muatan huruf yang sama yaitu s dan i. Namun, sisi yang pertama tidak sama dengan sisi yang kedua. Sisi yang pertama dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan kata side, sedangkan sisi yang kedua bisa juga dikenal dengan kata tepi dalam bahasa Inggris disebut edge. Selanjutnya fokus pada dua kata yaitu side dan edge. Kedua kata ini biasanya digunakan dalam pembelajaran bangun datar atau bangun ruang. Untuk bangun datar, unsur yang dimiliki diantaranya adalah sisi, titik sudut, dan sudut. Ketiga unsur ini yang dengan mudah dapat ditemukan pada poligon konveks. Seperti yang kita ketahui bahwa bangun datar yang termasuk poligon konveks adalah mereka yang memiliki sisi lurus paling sedikit tiga. Dengan begitu, semua segitiga dan ragamnya termasuk dalam kelompok poligon. Begitu juga dengan segiempat, segilima, segienam, dan seterusnya yang biasa kita sebut dengan segi-n. Bagaimana dengan lingkaran, elips, atau oval, apakah ketiga figura-

Budaya Sekolah e-Learning

Akhir-akhir ini perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat dan hampir setiap kegiatan manusia tidak bisa lepas dari peran perangkat teknologi dan informasi. Sebagai contoh adalah komputer dan gadget lainnya. Meskipun tidak semua orang telah menggunakan sepenuhnya, tetapi ketergantungan terhadap perangkat ini membuat manusia menjadikan prioritas dalam memenuhi kebutuhan aktivitas setiap harinya. Dampak ini pun terjadi di lingkungan sekolah, setiap Kepala Sekolah menginginkan adanya kemajuan yang dimiliki sekolah sehingga bersama guru mengembangkan sekolah dengan infrastruktur teknologi dan informasi terbaru dan terbaik. Efeknya pun tidak sampai disitu saja, bagi siswa pun dilibatkan dalam proses penggunaan teknologi di kelas dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan teknologi komputer atau smartphone berbasis android yang menjamur saat ini di Indonesia memang membuka ruang inovasi dan kreativitas, kalau di sekolah bukan hanya guru, tetapi juga siswa. Hal ini

Media Pembelajaran Manipulatif

Untuk melengkapi perkuliahan Media Pembelajaran Manipulatif, Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah ini dapat dilihat di RPS MPM Media pembelajaran manipulatif adalah suatu media yang dikembangkan untuk membantu peserta didik memahami konsep pembelajaran yang diberikan. Media manipulatif juga merupakan alat bantu pembelajaran yang digunakan oleh peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Dengan begitu, koneksi antara media pembelajaran dengan materi pembelajaran harus saling terintegrasi. Hal ini bertujuan agar peserta didik memperoleh penjelasan yang jelas dan tepat cukup dengan menggunakan media tersebut. Selain itu, penggunaan manipulatif dalam konteks ini dimaksudkan agar peserta didik juga terlibat aktif di dalam memahami, menggunakan, hingga mengembangkan konsep tersebut. Sebagai contoh, misalnya pembelajaran matematika, tidak dipungkiri bahwa masih banyak siswa yang tidak mudah memahami konsep pembelajaran yang terdapat di dalam subjek ini. Selain karena konsep abstr