Desain Literasi Pembelajaran Matematika; Studi eksploratif sebelum dan selama pandemi Covid-19
Penelitian ini berfokus pada Desain Model Pembelajaran Literasi Matematika Tingkat SMP. Subjek penelitian mencakup tiga komponen utama, yaitu guru, siswa, dan orang tua, yang masing-masing memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan literasi matematika. Guru berperan sebagai fasilitator dan pelaksana pembelajaran, siswa sebagai subjek yang mengalami proses belajar, serta orang tua sebagai pihak pendukung yang turut memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pembelajaran.
Signifikansi penelitian ini terletak pada empat hal utama. Pertama, penelitian ini dapat memanfaatkan informasi terkait model pembelajaran literasi matematika yang relevan untuk mendukung penguatan literasi nasional. Kedua, penelitian diharapkan dapat menemukan model pembelajaran literasi matematika yang sesuai dengan karakteristik siswa serta permasalahan pembelajaran di tingkat sekolah menengah pertama. Ketiga, penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan model pembelajaran literasi matematika yang mampu meningkatkan kompetensi literasi siswa secara nyata. Keempat, penelitian ini relevan untuk menghasilkan model pembelajaran literasi matematika yang adaptif pada masa pandemi Covid-19, ketika pola pembelajaran banyak mengalami perubahan.
Dari sisi metodologi, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Prosedur penelitian dilakukan secara bertahap, dimulai dari sosialisasi dan identifikasi guru di kota dan kabupaten yang menjadi lokasi penelitian. Selanjutnya dilakukan wawancara guru dan dokumentasi pelaksanaan pembelajaran literasi, disertai wawancara dengan siswa dan orang tua untuk memperoleh gambaran pengalaman belajar yang lebih komprehensif. Setelah itu, dilakukan pengembangan dan konstruksi model pembelajaran, diikuti dengan tahap validasi dan verifikasi model oleh para ahli maupun praktisi. Hasil validasi menjadi dasar untuk melakukan rekonstruksi model, sebelum akhirnya masuk ke tahap diseminasi agar hasil penelitian dapat diimplementasikan lebih luas.
Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berorientasi pada pengembangan model konseptual, tetapi juga memastikan model yang dihasilkan teruji dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran literasi matematika di SMP, baik pada kondisi normal maupun dalam situasi khusus seperti pandemi.
Comments
Post a Comment