Tren perkembangan
teknologi dan informasi merupakan sesuatu yang cukup signifikan mempengaruhi
kemajuan hidup manusia saat ini. Kemajuan ini membuat ruang aktivitas manusia terbagi
menjadi dua bagian, yaitu ruang virtual dan ruang fisik. Kehadiran ruang
virtual membuat aktivitas manusia dapat dipersingkat, dipermudah,dan
dipercepat. Namun, tidak jarang manusia pun meningkatkan target dari setiap
aktivitas yang dilakukan sehingga hal ini yang pada gilirannya membuat manusia
semakin sibuk bahkan lebih sibuk dari sebelumnya.
Perkembangan teknologi
gadget dan sistem digitalisasi merupakan perangkat dari beberapa yang digunakan
manusia dalam ruang virtual. Seiring dengan zaman yang dikenal dengan millenial
membuat posisi teknologi tersebut menjadi kebutuhan hidup manusia. Tidak jarang
lagi melihat manusia yang tidak dilengkapi oleh perangkat tersebut.
Apabila menilik
ke belakang dimana perkembangan hidup manusia dimulai dengan masyarakat 1.0
ditunjukkan dengan aktivitas berburu dan berkumpul. Kemudian dilanjutkan dengan
masyarakat 2.0 yang ditandai dengan bercocok tanam atau bertani. Perubahan yang
terus dilakukan manusia berbuah revolusi industri yang ditandai sebagai
masyarakat 3.0. Saat ini, kita berada di era masyarakat 4.0 yang mengedepankan
informasi. Cabinet Office dalam suatu artikel yang berjudul “What is Society
5.0?” (dapat dilihat di https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html)
mengajukan dalam suatu usulan yang disebut the 5th Science and Technology Basic Plan untuk masyarakat Jepang.
Gagasan Ini merupakan wacana yang
selanjutnya menjadi tren dalam kerangka kehidupan masyarakat di masa depan. Masyarakat
4.0 yang ada sekarang ditunjukkan dengan berbagi informasi melalui perangkat
smartphone, berkomunikasi dengan sistem digitalisasi, dan penggunaan mesin
untuk menopang aktivitas manusia. Meskipun sebagian besar aktivitas manusia
tersebut melibatkan teknlologi, tetapi teramati bahwa itu tidak cukup dan
bahkan membuat keterbatasan terhadap manusia.
Transfer
informasi dan data yang ada saat ini dalam bentuk aktivitas manusia berasal
dari ruang nyata ke ruang virtual atau sebaliknya dari ruang virtual ke ruang
nyata, bahkan dari ruang nyata ke ruang virtual diteruskan ke ruang nyata lagi.
Saat ini, masyarakat 4.0 menempatkan basis data seperti internet sebagai sumber
informasi dan data dimana masyarakat yang membutuhkannya mencari, mengolah,
menganalisis, dan menyimpulkannya. Akan tetapi, aktivitas masyarakat 5.0 sudah
melakukan pelibatan aktivitas dunia maya untuk membantu manusia mengolah
informasi atau data yang diberikan melalui kecerdasan buatan atau artificial
intelligence. Hasilnya yang kemudian dapat menjadi rekomendasi bagi manusia
untuk ditindaklanjuti dalam ruang fisik. Untuk itu, dominasi aktivitas manusia
akan tersaji dalam ruang maya merupakan ciri aktivitas masyarakat 5.0.
Di masa depan, sebagian
atau seluruhnya tidak menutup kemungkinan aktivitas ruang nyata akan dialihkan ke
ruang maya. Namun, kendali ruang maya masih tetap mengandalkan kecerdasan asli
dan ruang fisik masih tetap dibutuhkan meskipun pelibatannya tidak lagi dominan
Sumber:
Comments
Post a Comment